Tugas SEMESTER 1
Vebryanti Jeniver Dj. Djara
Vebryanti Jeniver Dj. Djara
Agroteknologi 1
Fakultas Pertanian, UNDANA
Fakultas Pertanian, UNDANA
Perbedaan C3 dan C4
Tanaman
C3 berbeda dengan tanaman C4 dalam hal
sintesis karbohidratnya dan produk awal
yang dihasilkan dari proses assimilasi. Tanaman C3 mensintesis karbohidrat
melalui siklus calvin (reaksi gelap) dan mengikat CO2, atmosfir ribosa 1,5
difosfat, sedangkan tanaman C4 melalui siklus Hatch Slack yang mengikat CO2 ,
atmosfir fosfoenol piruvat.
Ø Tanaman
C3
Fotosintesis pada tanamana ini disebut mekanisme C3, karena molekul yang
pertama kali terbentuk setelah fiksasi karbon adalah molekul berkarbon 3,
3-fosfogliserat. Kebanyakan tumbuhan yang menggunakan fotosintesis C3 disebut
tumbuhan C3.
1. karboksilase
Fase dimana terjadi reaksi bersama antara CO2 + H2O
dan Ribulosa 1,5 Bifosfat à
3 Fosfogliseraldehid. Reaksi ini dikatalisi oleh enzim Ribulose bifosfat karboksilase. Reaksi ini dapat ditulis :
CO2 + H2O + 1,5 BP à
3 PGA
2.
reduksi
Fase penambahan gugus fosfat membentuk 1,3 Bifosfat
atau dapat ditulis :
3 PGA + fosfat fosfogliserokinase 1,3 BPGA + NADPH2 à
3 PGA
3.
regenarasi
fase pembentukan kembali ribulosa 1,5
bifosfat, atau dapat ditulis :
3 PGA à
Ru 1,5 BP + CO2 + H2O
Ciri-ciri tanaman C3 :
ü lebih adaptif pada kondisi kandungan CO2 atmosfer tinggi
ü enzim yang menyatukan CO2 dengan RuBP, juga dapat mengikat O2 pada saat
yang bersamaan untuk proses fotorespirasi
ü karbon dioxida masuk ke siklus calvin secara langsung.
ü Disebut
tumbuhan C3 karena senyawa awal yang terbentuk berkarbon 3 (fosfogliserat)
ü Sebagian
besar tumbuhan tinggi masuk ke dalam kelompok tumbuhan C3
ü Apabila
stomata menutup akibat stress terjadi peningkatan fotorespirasi pengikatan O2
oleh enzim Rubisco
Contoh
tanaman C3 antara lain : kedele, kacang tanah, kentang, dll.
Ø Tanaman
C4
Tumbuhan C4 dinamakan demikian karena tumbuhan itu
mendahului siklus Calvin yang menghasilkan asam berkarbon -4 sebagai hasil pertama
fiksasi CO2 dan yang memfiksasi CO2menjadi APG di
sebut spesies C3, sebagian spesies C4 adalah
monokotil (tebu, jagung, dll).
Reaksi dimana CO2 dikonfersi menjadi asam malat atau asam
aspartat adalah melalui penggabungannya dengan fosfoeolpiruvat (PEP) untuk
membentuk oksaloasetat dan Pi.
Siklus C4 merupakan
penambahan terhadap siklus calvin dan penamaannya berasal dari produk awal dari
fiksasi CO2. Jalur C4 terjadi pada kedua tempat yaitu sel mesofil dan seludang
parenkim. Jalur C4 diawali dengan proses fiksasi CO2 yang kemudian digabungkan
dengan senyawa fosfoenolpiruvatoleh enzim fosfoenolpiruvat
karboksilase. Dari proses fiksasi dihasilkan asam oksaloasetat (C4) kemudian
secara cepat dikonservasi ke asaam C4 lainnya yaitu asam aspartat dan asam malat.sehingga
disebut daur asam dikarboksilat. Tumbuhan yang melakukan proses ini disebut
tumbuhan C4. Asam malat kemudian dikirim ke sel-sel seludang parenkim, dalam
seludang ini asam malat mengalami dekarboksilasi menghasilkan piruvat dan CO2,
kemudian CO2 yang dihasilkan bergabungdengan ribulosa 1,4 bifosfat membentuk 3
PGA (awal siklus calvin). Reaksi tersebut berlanjut hingga akhirnya terbentuk
hexosa fosfat yang selanjutnya sukrosa dan seterusnya. Dalam proses lain asam
piruvat dikirim kembali ke sel-sel mesofil lalu didalam sel-sel tersebut
mengalami fosforilasi membentuk fosfoenolpiruvat yang digunakan kembali sebagai
substrat dari siklus c4.
Tanaman C4 juga tahan terhadap intensitas cahaya
matahari yang tinggi dimana keadaan CO2 rendah dan O2 tinggi, karena tanaman C4
mengikat O2 melalui enzim fosfoenol piruvat karboksilase yang mempunyai
afinitas tinggi terhadap CO2 . Sehingga CO2 dapat dengan sebanyak-banyaknya
ditangkap oleh fosfoenol piruvat tersebut.
Ciri tanaman C4 :
ü
adaptif di daerah panas dan kering
ü
CO2 diikat oleh PEP yang tidak dapat mengikat O2 sehingga tidak terjadi
kompetisi antara CO2 dan O2
ü
tidak mengikat karbon dioksida secara langsung
ü
Fotosintesis terjadi di dalam sel mesofil dan sel seludang pembuluh
ü
Sel seludang pembuluh berkembang dengan baik dan banyak mengandung
kloroplas
ü
Pengikatan CO2di udara melalui lintasan C4 di sel mesofil dan reduksi
karbon melalui siklus Calvin (siklus C3) di dalam sel seludang pembuluh
Kelebihan C4 dalam pengikatan CO2 adalah :
o
Membutuhkan lebih banyak ATP
o
Sintesis glukosa berlangsung
lebih cepat persatuan luas daun
o
Berlangsung lebih efisien dalam
keadaan intensitas cahaya yang lebih tinggi
o
Afinitas enzim fosfoenolpiruvat
karboksilase yang besar terhdapa CO2
o
Penambatan CO2 lebih baik
o
Proses fotosintesis dapat
berlangsung dengan cukup baik dalam keadaan jumlah CO2 yang sangat sedikit
o
Tidak terjadi/sedikit sekali
proses pernapasan dalam cahaya/fotorespirasi
o
Tumbuh lebih cepat
Contoh
tanaman C4 adalah jagung, sorgum dan tebu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar