Jumat, 29 Maret 2013

my Lecture



TUGAS MIKROBIOLOGI
Sel Tumbuhan dan Sel Hewan



OLEH

                   Nama         :        Vebryanti Jeniver Djude Djara
                   NIM           :        1004062037
                   Jurusan      :        Agroteknologi 1
                   Dosen Wali :        Ir. A.S.S.Ndiwa, MP



FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2011
Perbedaan Sel Tumbuhan dan Sel Hewan
      Sel tumbuhan
             Sel hewan
1.Bagian luar berupa dinding sel
2.Bentuk tetap krn ada dinding sel yg terdiri dari selulosa & hemiselulosa yg cukup kaku
3.Memiliki butir plastida
4.Jumlah mitokondria relatif banyak
5.Ukuran vakuola besar
1.Bagian luar berupa membran
2.Bentuk tidak tetap krn hanya memiliki membran yg tidak kaku
3.Tidak mempunyai butir plastida
4.Jumlah mitokondria sedikit
5.Ukuran vakuola relatif kecil

Beberapa perbedaan lainnya antara sel hewan dan sel tumbuhan :
·         Sel tumbuhan lebih besar daripada sel hewan
·         sel tumbuhan terdapat klorofil sedangkan hewan tidak
·         sel tumbuhan menyimpan tenaga dalam bentuk biji kanji sedangkan pada hewan dalam bentuk glikogen.
Ada 3 keistimewaan yang khas pada sel tumbuhan : dinding sel dengan selulosa, vakuola (yang memberi tekanan dan memperbesar volume serta luas permukaan meskipun dengan protoplasma sedikit), dan plastida, khususnya kloroplas.
Meskipun antara sel hewan dan sel tumbuhan berbeda namun terdapat persamaan2 dasar tertentu mengenai sifat, bentuk, dan fungsi dari bagian sel tersebut. Secara umum bagian2 sel tersebut adalah membran sel, sitoplasma,mitokondria, RE, aparatus golgi, lisosom, plastida, kloroplas, sentrosom, ribosom, vakuola, inti sel, membran inti, mikrofilamen dan dinding sel. Sel tumbuhan mempunyai bentuk yang bermacam-macam. Ada yang berbentuk peluru, prisma dan memanjang seperti rambut atau seperti ular.    
Sel-sel pada tubuh hewan dan tumbuhan termasuk dalam golongan sel eukariotik (memiliki inti sel yang sangat kompleks dengan selubung inti yang membatasi inti sel terdiri dari membran ganda yang disebut membran inti).
Sel memiliki bagian utama, yaitu membran sel/membran plasma, inti sel (nukleus), dan sitoplasma. Berbeda dengan sel hewan, sel tumbuhan memiliki dinding sel di sebelah luar membran sel/membran plasma.

Struktur sel tumbuhan
Sel tumbuhan terdiri dari :
Ø  .Dinding sel yg agak kaku dan protoplasma. Protoplasma terdiri dari  sitoplasma dan sebuah inti. Protoplasma disebut juga sel tanpa dinding  atau sel telanjang.
Ø  Sitoplasma terdiri atas benda-benda mikro atau organel-organel dan dibatasi oleh  membran plasma
Ø  Sel tumbuhan memiliki ruang-ruang yang berisi cairan yag disebut vakuola. Dibatasi oleh membran (tonoplas)
Ø  Dlm protoplasma terdpt bahan terlarut yg bersifat koloidal
Ø  Semua bahan dlm sel tdk diam tapi selalu bergerak mengikuti aliran (siklosis/aliran sitoplasma). Siklosis memungkinkan pertukaran bahan2 didlm sel sendiri maupun antara sel dan lingkungannya.

Sel yang hanya dimiliki oleh tumbuhan dan tidak dimiliki oleh hewan :
*      Dinding sel
*      Vakuola
*      Glioksisom
*      Plastida :   1. Kloroplas
2. Kromoplas
3. Leukoplas

Sel yang hanya dimiliki oleh hewan dan tidak dimiliki oleh tumbuhan :
*      Sentriol
*      Sentrosom
*      Mikrovili






Bagian utama sel dan organel sel diuraikan sebagai berikut.
1.      Membran Sel/Membran Plasma
            Membran sel atau membran plasma merupakan bagian sel yang paling luar yang membatasi isi sel dan sekitarnya. Membran ini tersusun dari dua lapisan yang terdiri dari fosfolipid dan protein (lipoprotein). Membran sel bersifat semipermeabel atau selektif permeabel, yang berfungsi mengatur masuk dan keluar zat dari sel.
Peranannya :
1. Menyalurkan bahan-bahan kedalam dan keluar protoplasma
2. Mengkoordinasi sintesis dan menyusun mikrofibril/selulosa dinding sel
3. Menterjemahkan isyarat2 hormonal & lingkungan dalam mengendalikan pertumbuhan dan diferensiasi sel.
2.      Nukleus (inti sel)
Nukleus (inti) telah lama dikenal sebagai sebuah unit penting dari struktur dan fungsi di dalam sel. Nukleus terletak pada pusat sel dan berbentuk oval.
Didalam inti terdapat :
*      Nukleolus (anak inti), berfungsi menyintesis berbagai macam molekul RNA yang digunakan dalam perakitan ribosom. Ribosom penting bagi sintesis protein dalam sel
*      Nukleoplasma (cairan inti), merupakan zat yang tersusun dari protein.
*      Butiran kromatin yang terdapat pada nukleoplasma tampak jelas pada saat sel tidak membelah. Pada saat sel membelah, butiran kromatin menjadi kromosom yang berfungsi menyampaikan informasi genetik melalui sintesis protein.

Fungsi Nukleus :
*      Memproduksi protein
*      Mengendalikan kegiatan sel
*      Tempat penyimpanan dan mengirim informasi genetika
*      Memisahkan molekul DNA keluar kompleks metabolism dalam sitoplasma
*      Mengontrol signal dan substansi antara material inti dan sitoplasma.

3.         Sitoplasma
            Sitoplasma merupakan cairan sel yang terdapat didalam sel, kecuali di dalam inti dan organel sel. Sitoplasma bersifat koloid, yaitu tidak padat dan tidak cair. Koloid sitoplasma dapat mengalami perubahan dari fase sol ke fase gel atau sebaliknya. Fase sol jika konsentrasi air tinggi dan gel jika konsentrasi air rendah. Sitoplasma mengandung organel-organel sel, seperti RE, ribosom, badan golgi, lisosom, mitokondria, mikrotubul, mikrofilamen, dan plastida yang terdapat pada sel tumbuhan.

a.      Retikulum Endoplasma (RE)
           Nama retikulum endoplasma diambil karena sturkturnya sebagai anyaman dan untuk sebagian besar terdapat dalam endoplasma.
RE dapat berbentuk :
*      Sisternae (wadah,tempat)yang melebar
*      Tubuler (bentuk pipa)
*      Vesikuler (lapisan berlubang)
Berdasarkan ada atau tidaknya butir-butir ribosom pada permukaannya, RE dibedakan menjadi 2 yaitu :
1.      RE kasar  : merupakan tempat melekat ribosom (tempat sintesis protein)
2.      RE licin/halus : tidak ada ribosom. Berperan dalam sintesis dan penyusun glikolipid.
Fungsi RE :
*      Sintesis lipid, kolesterol dan hormon steroid serta berhubungan dengan metabolisme lipid
*      Detoksikasi obat-obatan dalam hepar
*      Pembentukan glikogen dalam sel-sel hepar atau hati dan otot serat lintang
*      Metabolisme mineral
*       Transportasi lipid pada sel-sel epitel usus.

b.      Badan Golgi
Pada tumbuhan dikenal dengan nama diktiosom sedangkan pada hewan dikenal dengan nama badan golgi.
Diktiosom terdiri atas : sisterna, tubulus dan vesikel.
ü  Berperan dalam sekresi & pembentukan dinding sel. Vesikel kecil pada diktiosom mengandung prekursor bahan pembentuk didnding sel (polisakarida, protein & senyawa lainnya).
ü  Prekursor tersebut disintesis atau diakumulasi dalam sisternae, kemudian pada akhir mitosis bermigrasi ke lempengan sel, berdifusi dgn plasmalema & mendepositkan bahan pembentuk dinding sel tersebut pada sekat dinding sel & plasmalema.
 Fungsi Badan Golgi :
*      Dalam proses sekresi sel dan sebagai tempat pembentukan karbohidrat
*      Membentuk membran plasma
*      Membentuk dinding sel tumbuhan
*      Membentuk kuning telur, akrosom pada sperma dan lisosom
*      Pembentukan lipoprotein oleh sel hati yang bekerja sama dengan retikulum endoplasma.

c.       Ribosom
Ribosom menempel pada gelembung yang berdinding membran. Ribosom berfungsi untuk sintesis protein. Penggunaan protein yang disintesis tersebut dalam ribosom dapat dikelompokkan dalam 2 kategori :
v  Hasil proteinnya untuk bahan sel itu sendiri
v  Hasil proteinnya bukan untuk kepentingan metabolisme sel itu sendiri melainkan tetap dalam sitoplasma dan tidak untuk disekresikan.

d.      Lisosom/badan penghancur
Lisosom merupakan kantong yang dikelilingi membrane tunggal yang digunakan sel untuk mencerna makro molekul. Lisosom dihasilkan oleh badan golgi yang penuh protein.
Fungsi Lisosom :
*      Lisosom berisi berbagai enzim yang dapat memecahkan polisakarida, lipid, fosfolipid, asam nukleat dan protein.
*      Berperan dalam pencernaan intrasel, misalnya pada protozoa atau sel darah putih.
*      Berperan dalam autofagus (menghancurkan organela-organela yang tidak berfungsi lagi dengan bantuan enzim).

e.       Peroksisom
Peroksisom adalah kantong yang memiliki membran tunggal. Peroksisom berisi berbagai enzim dan yang paling khas adalah enzim katalase. Enzim katalase mengkatalisis perombakan hidrogen peroksida. Peroksisom juga berperan dalam perubahan lemak menjadi karbohidrat. Peroksisom terdapat pada sel hewan dan sel tumbuhan. Pada hewan, peroksisom banyak terdapat dihati, dan ginjal, sedangkan pada tumbuhan, peroksisom banyak terdapat dalam berbagai tipe sel.



f.        Glioksisom
Glioksisom hanya terdapat pada sel tumbuhan, misalnya pada lapisan aleuron biji padi-padian. Glioksisom sering ditemukan di jaringan penyimpan lemak dari biji yang berkecambah. Glioksisom mengandung enzim pengubah lemak menjadi gula. Proses perubahan tersebut menghasilkan energi yang diperlukan bagi perkecambahan.

g.      Mitokondria
Mitokondria adalah organel penghasil energi sel. Mitokondria berperan dalam respirasi aerob dan sintesis  ATP (sebagai sumber energi utama dalam sel).

h.      Plastida
*      Hanya ada pada tumbuhan
*      Bermembran rangkap
·         Membran luar untuk melewatkan molekul berukuran kecil
·         Membrane dalam bersifat selektif permeabe, memilih molekul yang keluar dengan transport aktif.
*      Organel yang mengandung pigmen
Jenis-jenis plastida adalah :
1.      Kloroplas
Ø  Plastida yang mengandung klorofil
Ø  Hanya dijumpai pada sel autotrof eukariotik
Ø  Membran dalam membentuk tilakoid (tempat terjadinya fotosintesis) dan membungkus cairan kloroplas
Ø  Stroma untuk penyimpanan hasil fotosintesis
Ø   Tilakoid bertumpuk disebut grana
2.      Kromoplas
Yaitu plastida berwarna karena mengandung pigmen selain klorofil. Bertugas menyintesis dan menyimpan pigmen merah, jingga, atau kuning. Misal : pada tomat dan wortel.
3.      Leukoplas
Ø  Tidak mengandung pigmen warna
Ø  Terdapat pada jaringan yang tidak terkena cahaya
Ø  Terdapat pada sel-sel embrional, empulur batang, bagian tumbuhan di dalam tanah yang berwarna putih.
4.      Amiloplas
Ø  Tidak mengandung pigmen
Ø  Berfungsi dalam penyimpanan amilum (pati)   misal   pada   umbi.

i.        Vakuola
Pada waktu sel masih muda, vakuola-vakuola kecil banyak dijumpai dlm sitoplasma yg berbentuk seperti gelembung-gelembung air. Pada sel yg telah dewasa dan  bertambah besar, vakuola2 kecil ini kemudian bersatu membentuk satu vakuola besar. Pada sel-sel dewasa vakuola biasanya memenuhi 90 % dr seluruh volume sel. Vakuola dibatasi oleh membran tunggal yg disebut tonoplas.
Peranan vakuola :
Menjaga tekanan turgor yg penting sbg penyangga struktur sel dan mengendalika pergerakan air.Menyimpan bahan2 penting utk kegiatan metabolisme dan bahan2 toksik.

j.        Sentriol
Ø  Hanya terdapat pada sel hewan
Ø  Sepasang struktur seperti silinder yang memiliki lubang tengah
Ø  Tersusun dari protein mikrotubulus
Ø  Pasangan sentriol terletak menyudut
Ø  Tampak seperti jala berlekatan dengan kromosom saat sel membelah
Ø  Jala tersebut disebut benang spindle, fungsi :
ü  Mengatur polaritas pembelahan sel hewan
ü  Mengatur pemisahan kromosom selama pembelahan sel.

k.      Sitoskeleton
Sitoskeleton terdiri dari mikrotubul dan mikrofilamen. Fungsinya :
*      Penghubung antara organ sel
*      Memberikan bentuk pada sel
*      Menyediakan tempat melekat bagi sel/organel
*      Membentuk badan sel
*      Menentukan letaknya dalam sel
*      Memungkinkan komunikasi diantara bagian-bagian sel.



4.         Dinding Sel
Adanya dinding sel pada sel tumbuhan, membedakan sel tumbuhan dari sel hewan. Dinding sel diperlukan untuk melindungi dan menunjang organisme sehingga dpt mempertahankan bentuknya.     Komponen utama dari dinding sel adalah selulosa. Komponen lainnya adalah polisakarida pektin, hemiselulosa, lignin, suberin dan protein termasuk enzim.         
Setelah terjadi pertumbuhan sekunder dinding sel tumbuhan dibagi atas 3 lapisan:
1.      Lamela Tengah.
Merupakan perekat sel satu dgn sel yg lain apabila beberapa sel membentuk jaringan. Lapisan ini tersusun darr zat pektin. Adanya enzim pektinase dpt melarutkan lamela tengah. Pada tumbuhan berkayu lamela tengah biasanya mengalami lignifikasi.
2.      Dinding Primer.
Merupakan dinding yg pertama kali terbentuk , selama sel dlm fase perkembangan. Lapisan ini tersusun dr zat selulosa, hemiselulosa  dan pektin. Kadang2 juga mengandung lignin.
3.       Dinding Sekunder
Merupakan lapisan yg terbentuk disebelah dlm dr dinding primer,setelah sel selesai mengadakan pertumbuhan. Lapisan ini tersusun dr zat selulosa, hemiselulosa dan lignin ( tdk dijumpai adanya zat pektin).
Cara penebalan dinding sel :
         Secara aposisi
Penebalan dinding sel terjadi apabila mikrofibril-mikrofibril tumbuh sejajar dgn mikrofibril-mikrofibril sebelumnya dan arahnya kedalam
         Secara intususepsi
Apabila mikrofibril2 tumbuh membentuk jalinan dan menyusup diantara mikrofibril2 yang lama.








1 komentar:

  1. Casinos in Malta - Filmfile Europe
    Find ventureberg.com/ the best Casinos in Malta including bonuses, filmfileeurope.com games, games and the history of games. We cover all worrione.com the main reasons 바카라 사이트 to 도레미시디 출장샵 visit Casinos in

    BalasHapus